Selasa, 09 Mei 2017

Untuk Nicholas Sean, Nathania, dan Daud Albeenner…

Untuk Nicholas Sean, Nathania, dan Daud Albeenner…
Taipan99.com 
Nak, maafkan kami ya. Kami gagal mengawal ayah kalian yang hebat dan tiada duanya itu. Kalian tentu marah, sedih, dan ketakutan. Mungkin sebagian akan mengatakan itu resiko jadi anaknya Ahok. Lah kalian kan tidak bisa memilih mau lahir dari orangtua mana.

Kalau ada teman atau orang yang menjelek-jelekkan atau memanfaatkan vonis ini untuk berkata buruk tentang ayah kalian, jangan dimasukkan hati. Mereka hanya orang yang kalau tidak bodoh, jahat, serakah, atau sumbunya memang pendek. Ayahmu bukan penjahat, justru banyak penjahat yang ingin menjatuhkan ayahmu. Ayahmu adalah pejuang di era sekarang yang jelas bekerja dan dicintai banyak orang. Tidak ada alasan untuk tak lagi sayang atau tak lagi bangga dengan ayah kalian, justru harus makin berlipat sayang dan bangganya!

Jangan benci dengan Indonesia ya sayang, kami tahu sistem peradilan kami belum bisa adil dan fair. Kami tahu ayahmu adalah korban carut marutnya sistem politik di negara ini. Kami tahu Indonesia terlambat mengantisipasi bigot yang terus bergerak menggerogoti sumbu-sumbu kehidupan.

Apalagi untuk Sean yang bersekolah di kampus negeri. Tentu ada segelintir teman, senior, bahkan mungkin dosenmu yang memandang sinis ayahmu dan sibuk jadi bagian yang menuduhnya menistakan agama. Jangan surut semangatmu. Tetaplah belajar dengan baik dan berteman sepenuh hati dengan siapapun seperti kerja keras dan sikap kemanusiaan yang ayahmu tunjukkan pada kami. Manusia-manusia patologis selalu ada di mana-mana. Kamu harus tetap sabar dan berjalan tegak!

Jagalah Ibu kalian dan jadilah support system yang baik untuk Ayah dan Ibu. Kami di luar ini banyak yang mendukung dan cinta dengan kalian, ikhlas sepenuh hati. Ayah kalian bukanlah pesakitan tapi justru yang tersakiti. Ayah kalian bukan penjahat tapi justru yang dijahati. Ayah kalian bukan penista tapi yang justru dinistakan.

Doa kami menyertai kalian, selalu…. We love you..

0 komentar:

Posting Komentar