Rabu, 12 April 2017

Dua Pembantai Satu Keluarga yang Tewas Akhirnya Ditangkap, Ini Foto Wajahnya

Dua Pembantai Satu Keluarga yang Tewas Akhirnya Ditangkap, Ini Foto Wajahnya
Taipan99.com 
Dua pelaku pembunuhan satu keluarga di Jl Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kcamatan Medan Deli kembali ditangkap. Keduanya masing-masing Andi Syahputra (27) warga Jl Sempurna, Gang Buntu Sekip, Lubukpakam, Deliserdang.

"Tersangka Andi ini ditangkap di Asahan, tepatnya di Desa Alim Ulu, Dusun II, Kecamatan Air Batu, Asahan," kata petugas kepolisian yang minta namanya tidak dimuat dalam pemberitaan, Rabu (11/4/2017).

Sementara itu, tersangka kedua bernama Irwansyah (33) warga Jl Galang simpang Jl STM Lubukpakam, Deliserdang ditangkap di satu rumah kontrakan di Kampung Tempel, Perbaungan, Serdangbedagai. Saat ini, kedua tersangka tengah dalam perjalanan menuju Polda Sumut.

Namun, pelaku utama pembunuhan ini yakni Andi Lala belum diketahui jejaknya. Ada kabar, Andi Lala sembunyi di rumah kerabatnya di kawasan Sei Rampah, Serdang Bedagai. Sebab, menurut penuturan keluarga, jika ada masalah, Andi pasti ke rumah famili ataupun temannya.

Terkait Pembantaian Sekeluarga Tewas, Hari Ini Polisi Tangkap Pria 35 Tahun Domisili Perbaungan
Pihak kepolisian dikabarkan berhasil menangkap terduga pelaku pembantaian satu keluarga yang terjadi di Mabar, Medan, Minggu (9/4/2017). Polisi menangkap terduga pelaku pada Rabu (12/4/2017).

Informasi yang dihimpun www.Taipan99.com, satu diantara beberapa pelaku yakni A (35) warga Lingkungan Tempel Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai. Kepling Lingkungan Tempel, Suwardi (52) yang dikonfirmasi membenarkan kalau A telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Disebut kalau penangkapan A dilakukan pada Rabu pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Taipan Indonesia
"Lebih dari 20an oranglah tadi polisinya datang. Si A inilah yang dibawa sama menantunya. Kalau A itu memang warga saya tapi menantunya bukan. Saya kurang tau siapa namanya. Polisinya dari Polda. Gak taulah saya apakah dia terlibat atau tidak," kata Suwardi.

Informasi yang didapat kalau A tinggal di rumah kontrakan yang ada di jalan Tanggul Lingkungan Tempel. Selama ini terduga otak pelaku pembantaian yakni Andi Lala yang sekarang sudah menjadi DPO (daftar pencarian orang) bekerja mengelas di rumah kontrakan ini.

"Yang buat Pagar rumah kontrakan ini si Andi Lala. Mungkin Amri sama Andi ini kenal saat bekerja ngelas pagar di rumah kontrakan,"kata Suwardi. Andi Lala Diduga Bersama Dua Orang Membunuh Keluarga Riyanto

Polisi menduga Andi Lala dibantu dua orang saat membunuh secara sadis Riyanto dan empat anggota keluarganya di rumah mereka Sabtu (8/4/2017).

Terlacak jejak Andi Lala bertamu ke rumah Riyanto di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.

"Kami menduga selain Andi Lala, ada dua orang lainnya yang turut terlibat. Itu terbukti dari mobil rental yang sempat parkir di sekitar rumah korban dan hilangnya sepeda motor korban," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Nur Fallah.

Fallah belum bisa memberitahu identitas pelaku lainnya karena polisi belum menangkap Andi Lala yang diduga sebagai otak pelaku pembunuhan.

Taipan Asia
"Andi Lala saja belum tertangkap, bagaimana kita mau tahu identitas pelaku lainnya. Doakan saja mudah-mudahan malam ini (kemarin) tertangkap, jadi besok (hari ini) bisa dipaparkan lagi oleh pak kapolda," kata dia.

Ditanyakan motif kasus pembunuhan ini terkait soal harta warisan, Fallah dengan tegas membantahnya. Hal itu berdasarkan benda berharga lainnya milik korban yang tidak diambil pelaku dan hampir seluruh anggota dihabisi nyawanya menggunakan benda tumpul.

"Jika dilihat korban yang dibunuh dengan luka di kepala dan harta berharga lainnya yang tidak hilang, maka untuk sementara motifnya dendam," ungkap Fallah. Tim Gabungan Ditreskrimum Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan menemukan barang bukti di kediamannya di Jalan Pembangunan II Desa Skip Kec. Lubuk Pakam Deli Serdang:

1. 4 (empat) buah handphone milik para korban

2. 1 (satu) buah laptop merek Acer milik Syifa Fadillah

3. 2 (dua) buah kartu Pembayaran SPP TPA Nurul Iman milik Syifa Fadillah

4. 1 (satu) buah tas sekolah warna merah strip hitam milik Syifa Fadillah

5. Dompet peralatan sekolah milik Syifa Fadillah

6. STNK sepeda motor Honda Vario an. RIANTO BK 6308 AEL

Pesan Polisi untuk Andi Lala: Segera Menyerah, Jangan Sampai Diamuk Massa Polda Sumut mengimbau Andi Lala, pembunuh Riyanto dan anggota keluarganya untuk menyerahkan diri secepatnya. Andi masuk daftar pencarian orang.

Bandar Taipan
Jangan sampai masyarakat menghakimi Andi karena perbuatan kejinya. Bahkan tindakan tegas dan terukur akan dilakukan aparat penegak hukum di seluruh Indonesia, khususnya Polda Sumut. Pesan tersebut telah dikirimkan ke Mabes Polri untuk diteruskan ke seluruh jajaran kepolisian di Indonesia.

Andi masih sempat menjemput istri di Serdang Bedagai diduga setelah membantai keluarga Riyanto di rumahnya di Medan Deli beberapa waktu lalu. Hal ini berdasarkan keterangan Reni Safitri, istri tersangka. Ia mengungkapkan pada Minggu (9/4/2017) pukul 02.00 WIB suaminya mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna hitam menjemputnya di kampung Pon Serdang Bedagai.

Mobil Xenia hitam BK 1011 HJ tersebut Andi sewa dari temannya, Ucok Gondrong. Mobil Ucok membuka tabir Andi sebagai pembunuh keluarga Rianto pada Sabtu (8/4/2017).

Mobil itu terlihat oleh warga terparkir di depan gang rumah Riyanto pada hari dan waktu yang sama saat kejadian.
Tim gabungan Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan mencari tahu pemiliknya ke Ditlantas Polda Sumut.

"Setelah diketahui identitas pemilik mobil, maka tim mendatangi alamat yang dimaksud dan menanyai pemiliknya yang ternyata memang mobil untuk direntalkan," kata Wakil Kapolda Sumut, Selasa (11/4/2017).

Mobil rental tersebut yang kini terparkir di halaman Ditreskrimum Polda Sumut disewa Andi Matalata alias Andi Lala, warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang sejak Sabtu pukul 21.00 WIB. Menurut Sutini, istri dari pemilik mobil rental, pelaku menyewa mobil untuk tujuan ke Parapat.

0 komentar:

Posting Komentar